Monday 1 July 2013

Kuliner Yogyakarta

rawon
1. gudeg

Gudeg akrab di telinga masyarakat Indonesia. Tapi seperti Padang bakso, sate dan nasi, hangat (terutama lezat), sulit ditemukan di kota-kota lain di Indonesia. Namun, selama kunjungannya ke kota Yogyakarta, di hampir setiap sudut kota, hangat lezat, dapat ditemukan. Panas merupakan ikon kota.

Semangka muda membuat jam gudeg memasak santan dan gula merah, yang membuatnya sangat lembut dan mudah dikunyah. Jauhkan panas sedikit harus dibagi menjadi beberapa bagian dalam mulutnya.

Berbagai rempah-rempah termasuk waktu perebusannya, namun berubah merah, karena tidak ada daun jati tambahan dicampur ke dalamnya. Sebagai piring agar tetap hangat dapat memesan telur, ayam atau sapi krecek (goreng).

2. rawon

Rawon menu ini piring pepaya pedas dengan kacang, jadi rasanya lezat kacang hitam dan gelap.

Rawon ini saus dibumbui dengan bawang putih, merica, bawang, jahe, kunyit dan merica untuk membuat lezat dan pedas.
 
3. pecel lele

Presentasi Pécel tidur mungkin menjadi kejutan bagi mereka yang melihatnya untuk pertama kalinya. Pécel kondisi Sleep, semua ikan di mangkuk, misalnya, ketika ikan masih hidup, mata lebar.

Tidur Pécel disajikan dengan saus tomat atau hijau Chili. Namun, ada telah dikembangkan perubahan presentasi tidur Pecel. Tidur Pecel berasal dari Jawa, yang meliputi seluruh negeri dan bahkan mencoba untuk memasuki pasar luar negeri.

0 comments:

Post a Comment