Thursday 27 June 2013

Tak Hanya Gudeg dan Bakpia

Soto Lenthok
Yogyakarta, Drai untuk harga jika Anda tidak menyukainya, aku benar-benar menikmati masakan tradisional dari berbagai jenis warisan, bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan, Anda tampaknya tidak lengkap. Sebelum Anda dapat benar-benar, baik, Anda akan mendengar kriteria berikut di berbagai belahan Jogja Travel Club tidak peduli apa hasil pencarian.

Anda ingin makan rasa manis saat menyantap makanan di Jogja Biasanya, wisatawan, ditekan. Ada banyak seluruh makanan manis. Jika ada, itu sedikit seperti manis faktor brongkos beras. Tepatnya, di pusat kota, Jl. Tidak ada gajah n. (Dari Square South), sehingga Anda dapat menjual Brongkos 2, 1970, pemasok tanaman.

Umumnya, (sup daging sapi), tholo brongkos konfigurasi (misalnya, biru dan kacang merah), kacang-kacangan, tahu, sayuran, rempah-rempah, dimasak dengan potongan kecil Hitam / tetelan pemotongan. Itu semua lezat dan segar. Ayam dan telur piring / bacem berarti lebih banyak daging (cincin cokelat). Termasuk beras, dengan penjualan rata-rata Rp 3000saja Brongkos telur dan piring tahu. Ini adalah harga yang sangat terjangkau untuk hak mewah legendaris?

Sup ayam disajikan dalam kaldu, tomat, taoge, daun bawang, Lenthok Soto, misalnya, irisan kol, suwiran ayam, dan dapat sepenuhnya dipahami. Fitur dari setiap irisan / merendam singkong lenthok potongan hal seperti bakso, direbus, digoreng dengan bumbu dan menambah campuran sup. Apakah Anda merasa itu? Lihat saja sendiri! Sekali lagi, tidak ada jejak manis dan segar rasa. Lenthok daripada Anda menyukai makanan, Anda mungkin hanya mendapatkan beberapa buah, sup atau penjualan khusus.

Gado-Gado dan lotek. Gado-Gado tepat di tengah-tengah penjualan atau hidangan tradisional Indonesia, tetapi juga hati-hati dan coba lagi. Tentu saja, bahan-bahan alami, dan campuran rasa yang berbeda. Demikian Jogja, Penjualan Jumble dan tradisi.

0 comments:

Post a Comment